SUMBER DAYA
Mengapa Belajar Berbasis Tantangan?
Ketika datang ke pengajaran dan pembelajaran, tidak ada kekurangan ide-ide lama, ide-ide baru, terbaru dan terbesar, konsultan, dan saran. Ketika memilah-milah semua opsi, sangat penting untuk mengajukan banyak pertanyaan panduan.
- Bagaimana ide ini sesuai dengan konteks spesifik kami? Apakah itu membuat apa yang saat ini kita lakukan dengan baik lebih baik?
- Apakah pendekatan sesuai dengan ide-ide besar dan nilai-nilai inti kita?
- Tantangan apa yang kita coba pecahkan?
- Apakah kita berbagi kosakata yang sama?
- Apakah ide terhubung dengan dan mendukung praktik terbaik saat ini, atau hanya "satu hal lagi"?
- Apakah ide ini memungkinkan fleksibilitas dan penyesuaian atau "satu ukuran cocok untuk semua pendekatan"?
- Mengapa kita melakukan ini? Apakah kita memiliki peta dan kosakata yang disepakati?
- Dapatkah ide ini digunakan oleh orang dewasa dan siswa?
- Apakah itu dilakukan "dengan" orang atau "untuk" orang?
- Apakah dibangun berdasarkan praktik dan penelitian terbaik?
Challenge Based Learning menyediakan kerangka kerja yang efisien dan efektif untuk belajar sambil memecahkan Tantangan dunia nyata. Ini dapat digunakan oleh setiap pemangku kepentingan di sekolah untuk mengembangkan perencanaan strategis, menghubungkan praktik saat ini, memperkuat kepemilikan dan personalisasi, dan menciptakan pelajar seumur hidup. Alih-alih bersaing dengan pendekatan lain, ia berusaha untuk membuat koneksi dan membantu semua pemangku kepentingan untuk ikut menciptakan pengalaman belajar. Jadi mengapa CBL?
Berikut adalah beberapa jawaban:
- CBL menyediakan kerangka kerja untuk mengatasi tantangan yang dapat digunakan untuk belajar dan membuat keputusan di dalam dan di luar sekolah.
- CBL menciptakan hubungan otentik antara dunia pelajar dan harapan akademik sekolah.
- Tantangan mendorong kita untuk pergi di atas dan di luar dengan menuntut tindakan.
- CBL menyediakan "mengapa" untuk akuisisi konten area subjek sambil membangun kehidupan penting dan keterampilan karier.
- CBL memperluas kepemilikan pendidikan dan memindahkan pengalaman belajar di luar empat dinding ruang kelas.
- CBL memfasilitasi pemikiran kreatif dan berbeda dan melalui proses yang memperlambat proses yang memungkinkan partisipasi dan refleksi penuh.
- CBL memberikan tujuan untuk merancang, memberi kode, membuat, dan mengadvokasi karena alat-alat ini digunakan untuk menyelesaikan tantangan nyata yang terhubung ke konten akademik.
- CBL menyiapkan pelajar untuk membuat perbedaan sekarang dan di masa depan.